Isnin, 26 Oktober 2009

Lari tetap lari


Buat Anak-anakku,
Jalan ini masih jauh, sememangnya lurus tapi membukit, ditepinya jurang,



Anak-anakku,
Alam ini sedang merintih, sakit menanggung akibat kami yang terlupa, lupa tentang suara pepohon, lupa kelembutan embun, maka maafkan kami, dan kini biar kami tebus kembali dengan perjuangan ini, memperjuangkan pendidikanmu, agar kau tak ulangi kesilapan kami, takkan sama sekali.



Anak-anakku,
Atur langkahmu lebih hati-hati, cermatkan dengan cinta Illahi, biarkan yang lain bertelagah, ianya akan jadi buku sejarah, biarkan yang lain menyampah, ianya sekadar penambah perencah. (noktah)

Tiada ulasan: